
Syirik atau menserikatkan Tuhan adalah dosa besar yang tak bisa diampuni. Sekalian orang Islam mengetahui hal itu, dan tidak ada yang mau melakukan perbuatan itu.
Ketika Rasulallah mulai melancarkan dakwah ditengah masyarakat jahiliyah Arab, kepercayaan syirik itulah yang ingin diberantasnya, dimana waktu itu orang percaya dan menyembah berhala dan patung yang dibuat dengan tangannya sendiri.
Setelah berjuang selama kurang lebih 23 tahun Rasulallah berhasil menukar kepercayaan syirik itu dengan ajaran tauhid.
Sekarang setelah 5 abad berlalu, kepercayaan syirik yang dihancurkan oleh Rasulallah dalamĀ bentuk lain berkembang, bukan saja di Negara-negara non Islam sendiri. Pemujaan terhadap benda, kultus individu atau pemujaan terhadap manusia muncul kembali dalam bentuk yang lebih halus dan canggih. Benar seperti dikatakan Muhammad Qutub, bahwa kita hidup sekarang dalam zaman Jahiliyah abad ke XX.
Meningat hal di atas, buku bahaya Syirik dalam Islam yang ditulis oleh Mansur Saad ini, dirasakan sangat penting dan perlu dibaca oleh umat Islam khususnya oleh para Muballiqh dan generasi muda kita.
Dapatkan info terbaru kami lewat email
Buku yang diterbitkan sangat bermanfaat, pelayanan juga memuaskan!
- Sumikod